Senin, 12 November 2012


Pengenalan Olah Raga Tenis Meja

Tenis meja berasal dari Eropa pada abad pertengahan sebagai kombinasi dari permainan tenis kuno, lawn tennis dan badminton. Mulai populer di Inggris pada pertengahan abad ke-19 dengan beberapa nama seperti "pingpong", "gossima" dan "whiff-whaff" dikreasikan sebagai permainan hiburan setelah makan malam, lengkap dengan berbusana bagi penggemarnya. permainan ini mendapatkan wadah resmi yang mengatur pertenis mejaan dunia pada 15 januari 1926 atas prakarsa Dr. Goerge Lehman dari jerman.

Teknik pegangan bet  (grip)

Terdapat beberapa variasi dalam memegang bet. Dimana macam-macam teknik memegang bet antara lain:

Shakehand Grip

Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh banyak pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan menyerang.Dengan shakehand grip ini pemain dapat dengan mudah memukul dengan kuat ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan (Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:8).Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi, pukulan forehand atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memutar bagian bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip) akan membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil. Kemudian putar bagian atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari menyentuh bet mengakibatkan pukulan forehand tidak menentu, dan pukulanback hand menjadi kurang efektif.


Penhold grip

Penhold grip adalah cara memegang bet seprti orang yang memegang pena. Cara memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet. Seperti yang dijelaskan (Sutarmin,2007:15) Penhold grip atau memegang tangkai bet hanya dapat digunakan untuk satu permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif untuk pukulan forehand tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Cara memegang ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Kelebihan bermain dengan teknik penhold grib adalah mampu memukulbackhand dengan cepat, pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan, dan yang paling penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan kelemahan menggunakan teknik penhold gripadalah kesulitan dalam melakukan pukulan backhand dan tidak efektif dalam permainan bertahan.


Seemiller Grip

Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari shakehends grip(Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai permainan di tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehandKelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulanbackhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola bertahan.